Arsip untuk ‘Geo Hitung’ Kategori
Skala Foto Udara
Maret 29, 2010Merupakan pernyataan perbandingan jarak dua buah titik di foto dengan jarak sebenarnya di lapangan (di permukaan bumi)
Skala foto dapat ditulis dengan beberapa cara, yaitu:
Ukuran skala yang besar dapat memberikan kesan kenampakan obyek-obyek yang ada di permukaan bumi dengan lebih jelas dan rinci.
Rumus 1:
S = Skala foto = Jarak di foto / Jarak di lapangan
= d / D
Untuk dapat menggunakan rumus ini terlebih dahulu kita harus mampu menggunakan system perhitungan skala pada peta, sebab antara skala peta dan skala foto sangat berhubungan erat.
Contoh:
Pada sebuah peta topografi yang berskala 1 : 25.000, jarak kota A dan B adalah 55,3 mm, sedangkan pada foto udara jarak kota A dan B adalah 106,5 mm. hitung skala foto…
Jawab:
Jarak AB di peta = 55,3 mm, maka jarak AB sebenarnya (di lapangan) adalah:
1 : 25.000 = 55,3 : AB
AB = (25.000 X 55,3) / 1
=1.382.500 mm atau 1.382,5 m.
Sedangkan jarak AB di foto = 106,5 mm, maka skala foto adalah…
S = d / D
= 106,5 / 1.382.500
= 1 / 12.981,22
= atau 1: 12.981,22 atau 1: 12.981
Petunjuk perhitungan:
Karena skala menunjukkan perbandingan satu banding …, maka 106,5 : 106,5 = 1, selanjutnya 1.382,500 juga dibagi 106,5 = 12.981,22, Sehingga hasilnya 1 : 12.981,22
Rumus 2:
S = Skala foto = panjang focus kamera/ tinggi pesawat saat terbang
= f/H
Keterangan:
Focus adalah jarak dari letak film negatifke lensa (stasiun pemotretan)
Contoh:
Pada pesawat yang terbang dengan ketinggian sekitar 2.000 meter terpasang kamera dengan panjang jarak focus 20 cm, maka foto-foto yang berhasil dibuat akan memiliki skala…
S = 20 cm / 2.000 m
= 20 cm / 200.000 cm
= 1 /10.000 atau 1 : 10.000
Petunjuk perhitungan:
Karena skala menunjukkan satu banding…, maka 20 : 20 = 1, selanjutnya 200.000 : 20 = 10.000, sehingga 1 : 10.000
Skala foto dapat ditulis dengan beberapa cara, yaitu:
- System pecahan
- System perbandingan
- System padanan unit
Ukuran skala yang besar dapat memberikan kesan kenampakan obyek-obyek yang ada di permukaan bumi dengan lebih jelas dan rinci.
Rumus 1:
S = Skala foto = Jarak di foto / Jarak di lapangan
= d / D
Untuk dapat menggunakan rumus ini terlebih dahulu kita harus mampu menggunakan system perhitungan skala pada peta, sebab antara skala peta dan skala foto sangat berhubungan erat.
Contoh:
Pada sebuah peta topografi yang berskala 1 : 25.000, jarak kota A dan B adalah 55,3 mm, sedangkan pada foto udara jarak kota A dan B adalah 106,5 mm. hitung skala foto…
Jawab:
Jarak AB di peta = 55,3 mm, maka jarak AB sebenarnya (di lapangan) adalah:
1 : 25.000 = 55,3 : AB
AB = (25.000 X 55,3) / 1
=1.382.500 mm atau 1.382,5 m.
Sedangkan jarak AB di foto = 106,5 mm, maka skala foto adalah…
S = d / D
= 106,5 / 1.382.500
= 1 / 12.981,22
= atau 1: 12.981,22 atau 1: 12.981
Petunjuk perhitungan:
Karena skala menunjukkan perbandingan satu banding …, maka 106,5 : 106,5 = 1, selanjutnya 1.382,500 juga dibagi 106,5 = 12.981,22, Sehingga hasilnya 1 : 12.981,22
Rumus 2:
S = Skala foto = panjang focus kamera/ tinggi pesawat saat terbang
= f/H
Keterangan:
Focus adalah jarak dari letak film negatifke lensa (stasiun pemotretan)
Contoh:
Pada pesawat yang terbang dengan ketinggian sekitar 2.000 meter terpasang kamera dengan panjang jarak focus 20 cm, maka foto-foto yang berhasil dibuat akan memiliki skala…
S = 20 cm / 2.000 m
= 20 cm / 200.000 cm
= 1 /10.000 atau 1 : 10.000
Petunjuk perhitungan:
Karena skala menunjukkan satu banding…, maka 20 : 20 = 1, selanjutnya 200.000 : 20 = 10.000, sehingga 1 : 10.000
Merubah Skala
Maret 19, 2010MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA
Dalam kehidupan sehari hari, adakalanya peta yang kita miliki ukurannya diperbesar atau diperkecil untuk tujuan-tujuan tertentu. Sebagai contoh, agar kenampakan obyek di permukaan bumi yang sedang kita amati tergambar lebih jelas maka kita perbesar dari ukuran semula . oleh karena peta tersebut kita perbesar maka skalanya pun berubah. Dalam memperbesar atau memperkecil ukuran peta ini berlaku ketentuan:
Bila peta diperbesar n kali, maka penyebut dari skala harus dibagi dengan bilangan n.
Contoh:
Bila peta diperkecil n kali, maka penyebut dari skala peta harus dikali dengan bilangan n.
Contoh:
Untuk mengubah skala peta, baik memperbesar maupun memperkecil, dapat digunakan berbagai alat bantu. Alat yang sederhana berupa PANTOGRAF, sedangkan yang modern seperti FOTO COPY, KAMERA dan KOMPUTER.
Dalam kehidupan sehari hari, adakalanya peta yang kita miliki ukurannya diperbesar atau diperkecil untuk tujuan-tujuan tertentu. Sebagai contoh, agar kenampakan obyek di permukaan bumi yang sedang kita amati tergambar lebih jelas maka kita perbesar dari ukuran semula . oleh karena peta tersebut kita perbesar maka skalanya pun berubah. Dalam memperbesar atau memperkecil ukuran peta ini berlaku ketentuan:
Bila peta diperbesar n kali, maka penyebut dari skala harus dibagi dengan bilangan n.
Contoh:
- Peta yang berukuran 30 X 20 cm dengan skala 1 : 100.000 diperbesar 2 kali, maka peta tersebut menjadi berukuran 60 X 40 cm dengan skala 1 : (100.000/2) = 1 : 50.000
- Contoh dengan gambar:
Bila peta diperkecil n kali, maka penyebut dari skala peta harus dikali dengan bilangan n.
Contoh:
- Pada peta yang berukuran 90 X 90 cm dengan skala 1 : 100.000 diperkecil 3 kali, maka peta tersebut menjadi berukuran 30 X 30 cm dengan skala 1 : (100.000 X 3) = 1 : 300.000
- Contoh dengan gambar:
Untuk mengubah skala peta, baik memperbesar maupun memperkecil, dapat digunakan berbagai alat bantu. Alat yang sederhana berupa PANTOGRAF, sedangkan yang modern seperti FOTO COPY, KAMERA dan KOMPUTER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar